USB YPKP Jadi Tuan Rumah Workshop & Klinik Akreditasi S1 Teknik Industri


Badan Kerjasama Penyelenggara Program Studi Teknik Industri (BKSTI) Koordinator Wilayah Jawa Barat dan Banten mengadakan kegiatan Workshop dan Klinik Akreditasi S1 Prodi Teknik Industri dengan tema “Menuju peringkat tertinggi akreditas BAN PT”.

Kegiatan Workshop dan Kilinik ini diselenggarakan pada tanggal Selasa-Rabu, 13-14 Desember 2016 bertempat di Kampus Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Jl. PHH Mustopa No. 68 Bandung. Ada sekitar 70 peserta dari berbagai Universitas hadir mengikuti acara ini, di antaranya dari Sekolah Tinggi Teknik Garut, dan bahkan dari Aceh.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Harian Yayasan Ir. Hendra Garnida, MT, Wakil Rektor I Dr. H. Vip Paramarta., Drs., MM., Dosen USB YPKP dan tamu undangan lainnya.

Sementara Hadir sebagai pembicara adalah Guru Besar Program Studi Teknik Industri Institus Teknologi Surabaya (ITS). Prof. Dr.Ir. Udisubakti Ciptomulyono,M.Eng.Sc. dan Ketua Umum BKSTI Pusat Dr. Ir. T.M.A. Ari Samadhi,M.Sc.

Dekan Fakultas Teknik USB YPKP Dr. Ir. Bachtiar, MT. dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya sangat berbahagia dengan dapat berkumpulnya program studi teknik industry dari berbagai macam universitas yang ada.

“Alhamdulillah kegiatan ini patut kita syukuri kita bisa berkumpul di sini, tentu saja saya mengucapkan selamat datang di kampus kami USB YPKP,” katanya.

“Kita berkumpul di sini dalam rangka bekerja dan berkarya untuk menjadi yang terbaik di hadapan Allah SWT, salah satunya kita berusaha untuk mewujudkan akreditasi yang terbaik untuk program studi teknik industri,” tambahnya.

Ketua BKSTI Jawa Barat Rino Andias, ST., MM. dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya mencoba untuk melaksanakan amanat dari BKSTI Pusat untuk segera melaksanakan kegiatan workshop berkaitan dengan akreditas program studi teknik industri.

“Berdasarkan data yang kami miliki, bahwa saat ini dari jumlah program studi teknik industri yang ada di seluruh Indonesia ternyata 50 persen akreditasinya masih C,” katanya.

“Oleh karena itu saya sangat berterima kasih kepada USB YPKP yang dalam kesempatan kali ini bersedia menjadi tuan rumah kegiatan ini yang sebenarnya sudah kita rencanakan pada bulan Oktober namun baru bisa terlaksana pada bulan Desember ini. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan mohon maaf sudah direpotkan,” ujarnya.

Sedangkan Ketua Umum BKSTI PusatDr. Ir. T.M.A. Ari Samadhi,M.Sc. dalam sambutannya mengatakan bahwa Workshop dan Klinik memang dilaksanakan oleh BKSTI Korwil Jabar dan Banten, namun karena wilayah-wilayah lain itu agak sedikit lambat atau kurang aktif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan maka saya juga minta wilayah-wilayah yang lain bisa ikut.

“Harusnya yang hadir itu yang perguruan tinggi – pergurua ntinggi yang ada di wilayah Jabar dan Banten saja tapi biasanya kalau hanya yang di Jabar dan Banten saja yang diminta hadir maka biasanya akan banyak yang tidak hadir, maka saya minta daerah-daerah yang lain juga diminta hadir biar sekalian dating dan pesertanya bisa tambah banyak,” katanya.

“Dan perlu saya garis bawahi atau tekankan bahwa kegiatan ini bukan dalam rangka kita di sini berkompetisi atau bersaing menjadi perguruan tinggi yang paling bagus tapi di sini lebih tepatnya kita berbagai pengalaman,” lanjutnya.

Dalam laporan pertanggungjawabannya Ketua Pelaksana Workshop dan Klinik Akreditasi S1 Prodi Teknik Industri dengan tema “Menuju peringkat tertinggi akreditas BANPT Drs. H. Djoko Pitoyo, M.Sc menyatakan bahwa peserta yang hadir dalam acara ini ada 70 orang dari berbagai macam perguruan tinggi.

“Yang paling jauh menurut data yang saya miliki adalah dari Aceh,” katanya yang juga merupakan Ketua Program Studi Teknik Industri USB YPKP ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kegiatan ini dan tentu saja yang memohon maaf jika banyak kekurangan dalam penyambutan selama acara  ini berlangsung selama dua hari,” tuturnya. [adi permana sidik/humas]